Kamis, 26 Agustus 2010

mainanAir soft

Mainan Airsoft (Airsoft Gun Toys / Airsoft Toy Guns)

Mainan airsoft atau airsoft gun, merupakan replika dari senjata api yang biasanya berukuran 1:1 (satu banding satu). Airsoft Toy Guns dibagi menjadi tiga jenis utama ; spring (berpenggerak pegas), elektrik, dan gas. Pada jenis spring, peluru ditembakan oleh per, dan harus dikokang setiap sebelum menembak. Pada jenis elektrik, mainan menggunakan motor / dinamo elektrik yang dijalankan dengan tenaga baterai. Dan pada jenis gas, mainan dioperasikan dengan menggunakan gas tekanan tinggi, yang biasanya berupa campuran propana dan polysiloxane.

Minggu, 15 Agustus 2010

Wisata malang

VIVAnews - Hubungan Rafting malang Indonesia dan Malaysia yang mulai adem ayem kembali memanas. Pangkal persoalan wisata malang kali ini bukan masalah klaim budaya atau perlakuan kasembon rafting semena-mena terhadap para Tenaga Kerja Indonesia di sana, melainkan soal penangkapan ikan dan garis outbound training batas yang kembali dilanggar.

Memang tidak wisata malang persis sama seperti insiden perbatasan di Ambalat, Kalimantan Timur lembaga outbound training malang, tapi peluru terlanjur meletus dan berakhir dengan saling tangkap di antara dua negara. Indonesia menangkap tujuh nelayan Malaysia, dan sebagai balasannya, Marine Police Malaysia menangkap tiga petugas patroli Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau.

Awalnya, menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dalam jumpa pers, Minggu 15 Agustus 2010 malam, menjelang Jumat tengah malam, sekitar pukul 21.00 WIB, Pengawas Perikanan melakukan patroli dengan menggunakan dua speed boat Dolphin ukuran panjang 12 meter karena berdasarkan laporan masyarakat ada lima kapal ikan Malaysia menangkap ikan secara ilegal di dekat Tanjung Berakit Pulau Bintan.

Setelah patroli memeriksa terbukti ke lima kapal melabuhkan sauh dan sedang menangkap ikan menggunakan jaring Gillnet (jenis ikan Pelagis). Dan ternyata penangkapan ikan dilakukan tanpa dokumen izin, sehingga dilakukan proses pemeriksaan di kapal sesuai dengan standard operasi prosedur Penyidikan Perikanan. Kelima kapal tersebut berukuran panjang 12 meter dari kayu dengan bobot sekitar 10 GT.

Selanjutnya, tiga orang Pengawas Perikanan naik di atas kapal tersebut, sedangkan tujuh ABK Malaysia dinaikkan di kedua Speed Boat. Kelima kapal dengan dikawal kedua Speed Boat menuju pangkalan terdekat di Batam.

Ketiga petugas yang naik ke kapal nelayan Malaysia adalah Asriadi (40 tahun), Erwan (37 tahun), Seivo Grevo Wewengkang (26 tahun). Sedangkan tujuh nelayan yang dipergoki meraup ikan di perairan Indonesia adalah Lim Kok Guan, Faisal bin Muhammad, Chen Ah Choy, Muslimin bin mahmud, Ghazaki bin Wahab, Roszaidy bin Akub, dan Boh Khe Soo.

"Ketika dalam perjalanan, satu jam kemudian, terjadi insiden. Kapal patroli besar milik Malaysia datang dan menghadang, serta meminta semua kapal dan ABK Malaysia dilepaskan," cerita Fadel.

Rabu, 11 Agustus 2010

Rafting malang

Surabaya - Kebersamaan rafting malang polisi dan warga menjaga lingkungan sekitar khususnya di bulan rafting malang ramadan terlihat di Perumahan Gunungsari Indah wisata malang. Seperti patroli bareng menjelang sahur bersama warga lembaga outbound malang dan 2 polisi diturunkan menjaga masjid.

Menjelang sahur, warga outbound training Perumahan Gunungsari Indah mulai anak-anak hingga orang
dewasa lembaga outbound training malang berkumpul di Masjid Abu Adenan. Mereka berjalan mengelilingi perumahan
warga dan menggelar patroli sahur menggunakan alat-alat musik seperti kentongan, musik rebana. Saat patroli sahur, warga dikawal mobil patrol dari Polsek Karangpilang.

"Selain mengingatkan warga untuk bersantap sahur, kita juga imbau agar selalu
waspada terhadap keamanan rumahnya maupun di lingkungan sekitarnya," kata Kapolsek Karangpilang AKP Ismail di sela-sela acara peresmian Pos Pengamanan Ramadan di Masjid Abu Adenan, Kamis (12/8/2010).

Selain berpatroli dengan warga, sebanyak dua personel polisi akan berjaga di
masjid-masjid setiap hari dan khususnya pada saat menjalankan ibadah salat Isya dan tarawih.

"Selama bulan ramadan, masyarakat tidak perlu khawatir sandal maupun kendaraan
motornya hilang. Masyarakat bisa menjalankan ibadah salat dengan tenang, karena dua anggota bekerja sama dengan pengurus masjid bersama-sama berjaga. Kebersamaan ini merupakan bentuk partnership building," tuturnya.

Turun tangan polisi menjaga masjid di sambut baik Takmir Masjid Abu Adenan,
Yayat Hidayat. Yayat mengaku berterima kasih atas dukungan polisi. Sebagai bentuk ucapan terima kasih, dua personel polisi yang kebagian tugas mengamankan masjid mendapatkan songkok putih dari takmir.

Minggu, 08 Agustus 2010

Permainan softgun

Tim Detasemen lembaga outbound training 87 AntiBonek Mabes Polri menangkap Abubakar Baasyir, rafting malang Pimpinan Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Solo. Penangkapan itu, menurut Kepala Bidang Penerangan softgun center Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Marwoto Soeto dilakukan Senin (9/8) pagi di Banjar, Jawa Barat.

Namun, Marwoto rafting malang mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut soal penangkapan karena belum mendapat laporan lengkap pariwisata malang dari timnya. Yang jelas, kata Marwoto, saat ini Ba'asyir belum dibawa ke Mabes Polri. "Tim saya masih berada di Bandung," ujarnya.

Mengenai lembaga outbound training isu penangkapan di Banjar, Marwoto justru menggumam, "Banjar itu di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah ya." Menurut Marwoto pukul 11.00 pihaknya baru bisa memberikan keterangan mengenai penangkapan Ba'asyir.

Penangkapan ini sebenarnya diduga sebelumnya. Tim Pembela Muslim telah merasakan isyarat itu sejak beberapa bulan lalu. "Dendam lama terhadap Baasyir, rupanya belum selesai," kata juru bicara TPM Mahendra.

Kamis, 05 Agustus 2010

Outbound training

Beirut - 2 Personel outbound training pasukan perdamaian Indonesia outbound akhirnya gagal mencegah bentrok senjata Israel-Libanon yang menewaskan rafting malang 5 orang. UN Interim Force in Lebanon (UNIFIL) mengakui pasukan Indonesia ada dalam posisi sulit lembaga outbound training.

"Ketika dua pihak berniat saling tembak, outbound training tidak ada yang bisa Anda lakukan," kata mantan Jubir UNIFIL Timur Goksel wisata malang seperti dilansir thenational.ae, Kamis (4/8/2010).

Pembelaan rafting malang terhadap pasukan Indonesia juga diberikan oleh mantan Komandan UNIFIL Mayjen Alain Pellegrini dari Prancis. Menurut mereka, pasukan UNIFIL kerap terjepit dalam situasi, seperti yang dialami tentara Indonesia.

"Jika melindungi Israel, UNIFIL akan dituduh Hizbullah membela musuh. Jika kebalikannya, Israel juga menuduh UNIFIL membantu Hizbullah," kata Alain.

Lokasi pertempuran pun pas berada di pagar perbatasan. Tayangan televisi menampilkan traktor Israel memotong pohon di wilayah Libanon dengan sengaja melewati pagar perbatasan.

Media-media Libanon mengecam tentara Indonesia karena pergi dengan taksi menyusul bentrok Israel-Libanon. UNIFIL pun memberikan pembelaan.

2 Personel pasukan penjaga perdamaian itu dikatakan sudah berusaha sekuat tenaga menghentikan perang. Akhirnya mereka diperintahkan mundur untuk diganti dengan pasukan UNIFIL lain yang lebih besar.

Televisi Al Manar menampilkan tayangan dua tentara Indonesia itu sampai mengalami dehidrasi karena mencoba menghentikan pertempuran. Warga setempat lalu menolong tentara Indonesia itu dengan minuman dan kendaraan tumpangan.