Rabu, 06 Oktober 2010

Airsoft gun

Outbound training malang .Mungkin Anda pernah dipamerkan sebuah senjata serbu yang tampangnya menyeramkan oleh rekan Anda. Tetapi begitu rekan Anda menekan triggernya, bukan kerasnya suara ledakan yang terdengar, melainkan suara lembut berbunyi rrrtttttttt.. saja. Wista malang Sambil tertawa-tawa rekan Anda menjelaskan, bahwa senjata tersebut bukanlah senjata betulan, melainkan hanya mainan senjata replika airsoft gun yang menjadi semakin populer dewasa ini.

Lembaga outbound training malang Kalau Anda perhatikan gambar diatas, sepintas mungkin Anda akan menyangka bahwa gambar diatas merupakan foto sebuah senapan serbu modern milik Angkatan Bersenjata Amerika, tapi kalau diperhatikan lebih jeli lagi, Anda akan melihat sebentuk kabel yang terhubung dari magazine kedalam badan senjata tersebut. Pada jenis tersebut, kabel tersebut menghubungkan batere sumber tenaga penggerak ke unit mekanik didalam airsoft gun tersebut. Hebat bukan??
Mainan senjata replika tersebut adalah airsoft gun. Airsoft gun adalah mainan senjata replika yang berukuran 1:1 dengan jenis senjata aslinya. Mainan replika airsoft gun mengadopsi beragam jenis senjata-senjata yang ada di dunia, baik dari jenis pistol, revolver, submachine gun, assault rifle, sniper rifle, shotgun sampai bazooka.

Walaupun termasuk kategori mainan, airsoft gun juga mampu memuntahkan peluru plastik bulat berukuran 6mm (biasa disebut bb, red.) baik secara satu persatu (single action), semi otomatis maupun full automatic.

Material inti dari airsoft gun sebagian besar terbuat dari bahan ABS resin (seperti bahan yang digunakan pada handphone), yang dikombinasikan dengan alluminum alloy, dan zinc.
Berat rata-rata jenis airsoft gun berkisar antara 70% hingga 90% dari berat senjata aslinya.
Kadangkala, supaya mendekati berat senjata aslinya, pada jenis-jenis tertentu, magazine pada airsoft gun jenis pistol dibuat dengan berat yang lebih berat ketimbang magazine senjata aslinya.