Sabtu, 18 September 2010

Lembaga outbound training

Kepolisian lembaga outbound training malang Resor Bekasi akan melakukan antisipasi terhadap gangguan keamanan yang terjadi outbound training saat pengawalan jemaat Huria Kristen Batak Protestan Pondok wisata malang Timur Indah. Polisi mewaspadai munculnya individu atau kelompok kecil pada saat pengawalan jemaat Huria Kristen Batak Protestan atau HKBP tersebut.

Kapolres Bekasi kasembon rafting Kota Kombes Imam Sugianto menyatakan akan menindak tegas individu dan kelompok kecil tersebut bila mereka melanggar hukum.

"Antisipasi kelompok wisata malang yang memanfaatkan situasi. Kalau ada pihak individu dan kelompok kecil yang muncul dan mencurigakan, geledah dia, ada barang membahayakan, sita dan bawa orangnya ke markas setempat," ujar Imam saat pelaksanaan apel pagi di halaman Masjid Jami Nurul Huda, Jalan Raya Pondok Timur Indah, Bekasi, Minggu (19/9/2010).

Imam mengatakan, Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad telah bertemu dengan Ephorus atau pimpinan tertinggi HKBP Pendeta Dr Bonar Napitupulu, Sabtu (18/9/2010). Dari pertemuan tersebut, Ephorus HKBP dikabarkan sepaham dengan keputusan Pemkot Bekasi agar jemaat pindah ke Gedung OPP di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur. "Diharapkan, jemaat HKBP patuh terhadap keputusan dan loyal terhadap Ephorus," ungkap Imam.

Kapolres Bekasi Kota itu juga mengharapkan agar hari ini merupakan tugas pengamanan terakhir dari polisi kepada jemaat HKBP Pondok Timur Indah di Kampung Ciketing, Bekasi Timur. "Pengamanan ini cukup menyita waktu dan tenaga. Kami berdoa agar lancar," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar